beranda

Kamis, 20 Oktober 2011

batu merah

ini adalah proses pembakaran batu bata. Pembakarannya disini hanya menggunakan merang. Setelah matang batu bata matang warnanya akan menjadi merah. Untuk berubah warnanya menjadi merah di perlukan waktu hingga 1 minggu. Itulah batu bata/batu merah

Rabu, 05 Oktober 2011

batu merah

Halo kawan pa kalian tahu bagaiman cara pembuatan batu merah?
Pembuatan batu merah sebenarnya mudah, asal mengetahui bagaimana caranya.
Kawan, pertama kita butuh cangkul, y gunanya itu buat nglumpur. Caranya kita cangkul tanah secukupnya, di siram air dan di cangkul2 supaya tanah itu cepat halus dan lembut setelah itu baru di campur dengan abu dan serbuk lalu di cangkul2 lg sampai lembut dan merata. Mengapa kita campur dengan abu dan serbuk?
Di campur dengan abu supaya bata itu saat di jemur tidak mengalami banyak retakan kurang lebih seperti itu, Nah kalau di campur dengan serbuk supaya nanti pd saat pembakaran bata itu cepat merah dan warna merahnya jg lebih bagus.
Proses pelumpuran butuh waktu kurang lebih sampai 3jam, cukup lama bukan? Sampai pinggang kita merasa gimana Gitu
Nah kawan setelah itu baru proses pencetakan dan sekaligus penjemuran. Setelah bata itu kering baru di pindahkan ketempat pembakaran yg di sebut tobong, baru bata itu di lingga dan di bakar deh...
Untuk proses pembakaran di sini kebanyakan menggunakan merang. Kalau yg menggunakan kayu bakar jarang disini.
Proses pembakaran kira2 membutuhkan waktu sampai 1 minggu bahkan lebih.
Setelah bata itu matang tinggal di bongkar dan dijual, jadi seperti itulah kawan cara pembuatan bata (batu merah)

Nah di sini kawan banyak sekali pekerjaan, jadi tak usah pusing2lah cari kerjaan. Memang pekerjaan ini kasar, tp anggaplah seperti olahraga. Contoh saat mencangkul, untuk memperkuat lengan tangan, saat pencetakan juga memperkuat kaki karena kaki kita selalu jalan. saat eklek / pemindahan bata dari jemuran ketobong itu suatu olahraga exstra untuk memperkuat badan karena jarak yg lumayan jauh dari 3m-puluhan meter. Kita membawa beban yg berat dan berkali-kali untuk memperoleh bata yg banyak.
Dan semua itu di bawah teriknya matahari tentunya,
beda kalau lingga dan bakar. Itu tidak kepanasan karena berada di dalam tobong. Tg di sini banyak abu sekali ada angin yg bertiup pasti ngebul dan itu gak enak pastinya.
Ok kawan di sini q mo bilang setiap pekerjaan kalau di sukai pasti kita akan merasa senang, janganlah berpikir di bata itu kotorlah,panaslah,kerjanya beratlah,dll
kotor bisa dibersihkan,
panas bisa berteduh sejenak,
kerjanya berat upahnya pasti juga lumayan.
Jadi janganlah bermalas-malasan mari bekerjalah mulai sekarang dan janganlah berpangku tangan. Hasil jerih payah sendiri akan memuaskan diri kita, janganlah sedikit2 minta pd orang tua, justru bantulah mereka yg telah merawat dan membesarkan kita sejak kecil. Setiap perbuatan pasti akan dapat balasan, sekarang berbuat baik pd orang tua, setelah kita mempunyai anak tentu anak kita akan baik pd kita, tp sebaliknya jika kita selalu menyakiti orang tua. Jangan kaget jika suatu saat kita di sakiti oleh anak. Apa perkataan saya benar? Kalau salah tolong di benarkan karena saya hanya manusia biasa tempatnya salah dan dosa, dan saya juga mohon maaf yg sebesar2NYA jika ada perkataan yg menyinggung.

TERIMA KASIH...

Batu merah